Jumat, 30 November 2007

Tehnik Tenis



Teknik Overhead Smash


Oktober 30, 2007



Pukulan ini termasuk yang susah-susah gampang. Kalo bisa masuk, bener-bener puas rasanya (apalagi kalo kena lawannya hehe…). Tapi untuk pemain pemula seringkali malah kena net ato panjang keluar lapangan. Kalo udah gitu keselnya minta ampun. Nah, pada tulisan kali ini akan kita coba untuk melirik sedikit tentang teknik pukulan overhead smash.


Sebenarnya teknik pukulan overhead smash tidak ubahnya seperti teknik pukulan servis, gripnya pun sama, kontinental. Namun letak susahnya teknik ini adalah pada timing ketika kita akan memukul bola. Pada pukulan servis kita statis melempar bola, kalau overhead smash kita harus bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk memukul setelah bola melambung ke daerah permainan kita.


Oke, sekarang mari kita lihat bagaimana melakukan overhead smash yang baik.


Pada saat anda melihat lawan anda melob bola, maka posisikan badan anda menyamping/ tegak lurus net seperti hendak melakukan servis. Pada saat ini posisikan grip anda pada grip servis atau kontinental.


_40791280_smash_1.gif


Jangan lepaskan pandangan anda pada bola yang melambung dan posisikan badan anda sejajar dengan trayek bola. Pada saat-saat tertentu anda terkadang berhadapan pada bola yang melambung ke belakang, maka bergeraklah ke belakang dengan gerakan menyamping, bukan mundur, seperti seorang quarterback (pelempar bola) pada olahraga American Football.


Pada saat bola telah sampai pada titik puncaknya, mulailah mengangkat tangan dan raket seperti akan memukul servis. Tangan anda yang tidak memegang raket dapat dipakai sebagai target.


_40791282_smash_2.gif


Apabila bola telah masuk ke dalam zona pukul, ayunkan raket anda, fokuskan perhatian pada bola, dan lakukan gerakan ayunan yang sama seperti pukulan servis.


_40791278_smash_anim.gif


Untuk pemula, cobalah untuk tidak memukul dengan sekencang-kencangnya dulu. Yang penting dalam teknik ini adalah TIMING atau waktu yang tepat untuk memukul bola. Latih pulalah untuk dapat mengarahkan bola ke kiri atau ke kanan, sehingga anda memiliki variasi pukulan. Kalau sudah terbiasa nanti biasanya pukulan anda secara spontan akan keras sendiri karena sudah PD dengan overhead-nya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Waduh, biasanya kalau seorang blogger mensitir tulisan dari sumber lain itu selalu mencantumkan link referensinya.
Kalau tidak, bisa dianggap menjiplak loh mas.
Saran saya, cantumkanlah link penulis aslinya sebagai bentuk penghargaan atas karya beliau.
Tulisan ini seperti diambil dari sebuah blog tenis http://prasso.wordpress.com pada post "Teknik Overhead Smash" di halaman http://prasso.wordpress.com/2007/10/30/teknik-overhead-smash/
Link gambar juga diambil dari sana.
Bukan tulisan saya sih, tapi saya kenal penulisnya.
Marilah saling mengharigai dan menjalin silaturahmi.

-salam-